KENAPA AKU
BERHASIL, KARENA BANYAK KEGAGALAN YANG AKU PUNYA
“Kegagalan adalah
guru terbaik untuk terus membenahi diri”
Sesuai
dengan perjanjian yang aku lakukan dengan diriku sendiri bahwa setelah
ditanyakan lolos salah satu tes rekrutmen karyawan perusahaan, aku akan menulis
cerita panjang perjalananku menjadi seorang jobseeker.
Oke.
Singkat cerita aku akhirnya ditanyakan lulus dari bangku sarjana muda (S1)
dengan jurusan Teknik Industri dan berhak menyandang gelar Sarjana Teknik pada
tanggal 30 September 2013. Berhak menerima selembar ijasah dan transkrip nilai
pada tanggal 7 Desember 2013. Dan sekarang pada tanggal 5 Mei 2014, aku
ditanyakan berhak untuk bekerja pada sebuah perusahaan yang produknya berhasil
menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 60,4% dan membuat industri produk
tersebut menduduki peringkat ketiga dunia (silakan ditebak sendiri ya
teman-teman :D)
Melalui
blog ini aku bakal nyeritain kisah panjang pencarian kerjaku dari lulus hingga
ada yang nyantol. Tapi, aku hanya menyampaikan beberapa perusahaan (yang aku
ingat) yang pernah aku ikuti tes rekrutmenya, hahahaha...
1. PT. Paragon Tecnology and Innovation (Wardah Cosmetics)

Pengumuman hasil tes tertulis ini agak lama dan
alhamdulilah aku lolos buat psikotes lengkap. Psikotes lengkap diadain sekitar
awal November 2013 di Grha Karir ECC UGM. Tes psikotes lengkap itu standar tes
psikotes SAT, gambar orang, gambar pohon, tes wartegg, tes yang 250an soal itu
(lupa namanya). Pokoknya mulai jam 9 kelar jam 12an lebih. Lumayan dapat
kalender 2014 sama teh kotak. Berhubung aku waktu itu nggak niat banget tes
perusahaan ini jadi pas psikotes keteteran plus gambar orangnya nggak nyambung
banget. Aku gambar dokter! Hahahaha...Mana gambar pohon juga nggak jelas. Dan
akhirnya gagal deh nggak lolos ke interview psikolog.
2. Honda Prospect Motor

3. Toyota Astra Motor (TAM) via Jobfair Jogjakarta

Interview
psikolog yang pertama aku laluin. Pertanyaan pertama sederhana biasalah tentang
perkuliahan. Kuliah dimana, ambil jurusan apa, kenapa ambil jurusan itu, terus
selama kuliah ngapain aja. Kalau kamu aktif organisasi atau lomba-lomba apa aja
waktu kuliah, sebutin aja. Toh, psikolog cuman nanya. Tapi tolong ya jangan
bohong. Psikolog ngerti juga kita bohong apa nggak. Untuk interview ini aku
gagal karena statement “saya mau belajar bu untuk posisi itu,” aku apply supply
chain tapi selama interview, aku lancar banget bahas PPIC. Kenapa nggak apply
langsung PPIC katanya dan perlu diingat kalau perusahaan itu nggak mencari
karyawan yang belajar dulu di kantor baru dipraktekin.
4. Toyota Astra Motor (TAM) via Semarang
Sama
lah ini kayak yang dijogja jadi waktu psikotes masih inget lah dan lanjut ke
interview psikolog. Aku nggak ngerti kenapa belum beruntung jg di interview
psikolog ini. Kayaknya emang nggak jodoh buat nyari rejeki diperusahaan ini.
Akhirnya aku menyerah dan apply lagi di perusahaan yang lainnya.
5. Bank Mandiri (ODP)

6. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng

Berapa
hari kemudian, aku dapat sms untuk lanjut ke tahap ujian tertulis dan interview.
Oke sip, lagi-lagi cari informasi di mbah google dan dapat informasi kalo ter tertulis
bank biasanya 2 macam, yaitu tes pengetahuan umum dan perbankan. Cari-cari
contoh soal perbankan di google dan dapat sekalian ada kunci jawabannya.
Besoknya pas 1 jam awal tes pengetahuan umum, luput. Aku jawab mengarang bebas.
Perlu deh yang namanya belajar RPUL edisi terbaru. Kabinet, menteri, presiden,
ibukota, aritmatika dasar, bahasa inggris ada semua disitu. Terus 1 jam
berikutnya buat tes perbankan. Untungnya soal-soal yang aku dapet semalem dan
aku pelajari, sebagian besar keluar semua di tes tersebut. Alhamdulilah dapet
juga kunci jawabannya semalam. Terus menunggu untuk giliran interview sama
HRD-nya. Standarlah, perkenalan, kehidupan kampus, dan karena aku daftar CS,
ada pertanyaan “sepenting apasih CS untuk bank? Terus, penting mana CS sama
Admin?” Sayangnya untuk tahap ini hasilnya aku nggak tau. Sampai sekarang aku
nggak ada info sama sekali.
7. Bank Muamalat
Aku
masih nggak habis pikir kenapa terus-terusan daftar bank. Bank ini aku lamar
pada posisi ODP IT. Aku apply via ECC UGM dan aku merasa bahwa aku tidak akan
mendapat panggilan karena salah satu syaratnya adalah DIUTAMAKAN LAKI-LAKI. Tetapi,
anehnya aku dapat sms untuk ikut tes tahap I dan II, yaitu tes tertulis dan
wawancara. Karena udah 2 kali ikut tes bank, aku belajar tentang perbankan
syariat (lagi-lagi via mbah google).

Wawancara
standar ya perkenalan dan karena aku nulis bahasa inggrisnya aktif, akhirnya
aku disuruh perkenalan pake bahasa inggris. Terus pertanyaan di kampus ngapain
aja, pernah ikut lomba apa aja, dan pertanyaan wajib : bersedia untuk
ditempatkan seluruh Indonesia atau nggak?
Sorenya
aku langsung disms kalo lolos tahap I dan II. Aku lanjut tahap III, yaitu Tes
Psikotes. Tanpa belajar dan besoknya tes psikotes SAT yang biasa digunain sama
perusahaan-perusahaan. Bedanya kalau biasanya tes pauli, disini pake tes
kraeplin. Agak kedodoran juga sih karena nggak biasa tes kraeplin (mana
ruangannya panas, bikin males mikir). Selesai tes psikotes, langsung dilanjut
interview psikolog (hampir sama kayak wawancara-wawancara sebelumnya. Yang
penting tenang dan jawab apa adanya. Kan sama psikolog kalau bohong ketauan.
Hehhhee)
Cukup
lama untuk hasil tes psikotes. 2 minggu lebih aku baru dihubungin kalau lolos
lanjut tahap IV yaitu interview user di Jakarta. Gila! Nggak nyangka padahal
kan syaratnya diutamakan Laki-laki. Selama ini aku tes lawannya cowok semua.
Sayangnya, untuk kesempatan ini aku lepas karena harinya barengan sama
interview user perusahaan lain. Bank Muamalat jam 10 pagi di Sudirman dan
perusahaan yang satunya itu dihari yang sama jam setengah 2 siang di Kelapa
Gading. Akhirnya aku memilih melepas Bank Muamalat.
8. Pertamina

Terus
tanggal 10 April dapet pengumuman via email kalau lolos psikotes dan lanjut tes
Bahasa Inggris (TOEIC). Tes TOIEC itu 100 listening, 200 reading dalam waktu 2
jam. Modal belajar dari internet dan ternyata 2 jam ngerjain TOEIC itu nggak
cukup. Readingnya bikin mual apalagi udah nomor-nomor lajur terakhir. Itu males
banget baca tulisan seabreg-abreg. Pokoknya yang kuat. Buat yang belum yakin
sama kemampuan bahasa inggrisnya (aku selama ini ngerasa cukup dengan pernah
ikutan TOEFL preparation sama tes TOEFL dan ternyata nggak cukup sama sekali.
Hahahaha) mending kalian asah lagi kemampuan bahasa inggris kalian. Ikutan
kursus conversation dan yang general english lah minimal J
Sampai
sekarang belum dapet hasil tes kedua Pertamina. Aku tanya temen-temen aku yang
ikutan juga katanya belum dapet.
9. PT. PLN (Persero)
Perusahaan
ini aku lamar melalui jobfair Polines Semarang dan alhamdulilah untuk jurusan
Teknik Industri dibuka untuk Pria dan Wanita (jarang banget PLN buka teknik
industri untuk cewek, selama ini cowok).
Awal April dapat undangan untuk tes GAT (General Aptitude Test) yang
ternyata sama persis tes-tes psikotes yang aku ikutin sebelumnya. Cuman bedanya
tanpa Pauli dan gambar-gambar.

Tes
bahasa inggrisnya semacam TOEFL tapi lumayan beda sama TOEFL. Bahasa inggrisnya
waktu itu pakai jasa semacam english centernya UII. Model listeningnya ada yang
mengisi bagian-bagian kosong dari satu cerita, untuk writing dan readingnya
hampir samalah dengan TOEFL pada umumnya.
Tahap
kedua aku juga dinyatakan lolos dan lanjut ke tahap III. Tes psikotes dan FGD.
Tes psikotesnya sama kayak model GAT tapi diganti soal dan ditambah tes pauli
dan gambar-gambar. Untuk FGD, waktu itu kita dikasih kasus untuk menangani kelangkaan
sumber daya listrik. Ada beberapa opsi yang dapat diberikan dan kita disuruh
nentuin prioritas mana yang harus dijalankan dulu. Kita dikasih waktu 15 menit
untuk berdiskusi dan 1 kelompok diskusi berjumlah 8 orang. Waktu itu aku bukan
sebagai notulen maupun moderator. Pokoknya yang penting aktif diskusi dan untuk
setiap masukan yang aku berikan harus ada alasannya. Disini bukan masalah yang
banyakan ngomong yang bakal lolos, masalahnya moderator aku nggak lanjut tahap
berikutnya. Untuk FGD yang penting kita aktif berpartisipasi dan untuk setiap
masukan yang kita berikan harus berbobot J
Tahap
ketiga aku dinyatakan lolos dan lanjut ke medical check up. Medical check up
sendiri dibagi 2, yaitu tes fisik dan tes laboratorium. Untuk tes fisik
diperiksa seluruh badan total. Tekanan darah diukur, tinggi badan dan berat
badan, keseimbangan, mata (minus sama buta warna atau nggak), fisik total
(disini mau nggak mau harus membuka semua pakaian kecuali underware karena
bakal diperiksa semua termasuk punya wasir apa kagak).
Untuk
tes fisik ada sistem gugur juga ternyata dan aku lanjut untuk tes laboratorium.
Untuk tes penunjang lab ini, malam hari kita harus puasa dulu sampai besok pagi
sebelum diambil darahnya (sekitar 10-12jam). Setelah diambil darah, ada tes
audiometri, foto thorax, rekam jantung, tes urin dan feses (kalian harus bener-bener
buang air besar di Prodia, lembaga yang menjalankan tes kesehatan PLN,
gimanapun caranya).
Untuk
menanti PLN ini bener-bener galau karena kalau lolos tinggal lanjut 1 tahap,
yaitu interview. Masalahnya, PLN ini barengan sama perusahaan lain yang sudah
sampai interview direksi dan medical check up. Sampai akhirnya aku dinyatakan
lolos tes rekrutmen di perusahaan itu dan untuk jadwal tanda tangan kontrak
menyusul. Masih galau pisan PLN-nya bagaimana, hingga akhirnya 2 hari setelah
diumumin lolos perusahaan yang lain, hasil tes penunjang lab aku di PLN nggak
lolos. Entahlah kenapa soalnya diperusahaan lain aja aku lolos. Berarti emang
rejekiku di perusahaan itu.
10. PT. Astra Honda Motor (AHM)
Ini
lho perusahaan yang akhirnya menerima aku. Aku apply perusahaan ini via
websitenya resmi pada bulan Desember 2013 dan tidak ada respon. Hingga akhirnya
aku apply lagi via ECC UGM bulan Januari 2014 dengan lowongan sebagai customer
insight analysist. Tepat tanggal 14 Maret 2014, aku tes psikotes AHM. Sama
seperti model tes yang aku ikuti di Toyota Astra Motor. Lumayan lama ini dari
jam 2 siang sampai jam setengah 8 malam. Dan malam itu juga aku dinyatakan
lolos psikotes dan lanjut ke interview psikolog/ HRD untuk 2 hari ke depan.

a. Masalah kerja praktek dan skripsi. Kendalanya apa aja?
b. Kenapa masa studi bisa 4 tahun lebih 1 bulan?
c. Terus di kampus ikut organisasi apa aja? Ada di jabatan apa
dalam organisasi itu? Terus pentingnya jabatan itu di organisasi yang kamu
ikuti apa?
d. Perubahan apa yang pernah kamu berikan untuk organisasi?
e. Pernah nggak ngejalanin organisasi itu ada hambatan dari pihak internal
maupun eksternal kampus?
f.
Terus cara kamu
mengatasinya gimana?
g. Kamu itu lebih condong ke arah statis apa dinamis?
h. Prestasi selama kuliah apa aja? (tolong dijawab yang sesuai
dengan lowongan yang kamu pilih ya. Biar jadi nilai tambah perusahaan untuk
milih kamu sebagai calon karyawannya)
i.
Lupa lainnya apa...pokoknya
total 1 jam interview sama Bu Yemima J
Hampir
2-3 minggu menunggu akhirnya aku dinyatakan lolos tahap awal dan lanjut ke
tahap interview user di Kantor AHM yang Kelapa Gading. Disana aku diinterview
langsung dengan 4 orang, yaitu Bapak Lawat, Bapak Andreas, Ibu Vega, dan
satunya aku lupa. Hehehe. Pertanyaan awal standar sih perkenalan diri, kegiatan
dikampus. Terus lanjut,
a. Karena waktu perkenalan aku nyebut pernah jadi asisten
laboratorium yang ngajar material teknik, dikejar deh tentang teknik. Material
yang kamu tau tentang apa aja?
b. Terus nanya, teknik industri diajarin juga nggak tentang
pemesinan? Nah, kamu tau bedanya mesin bubut sama mesin milling? Tau
bagian-bagian pahat?
c. Terus ditanya lagi, teknik industri kan diajarin semuanya, dari
pemesinan sampai akuntansi biaya, menurut kamu kesinambungan diantara semua
materia kuliah kamu itu apa? Ada hubungannya satu sama lain atau nggak?
Pokoknya
nggak lama kok pertanyaan masalah teknis begitu. Cuman 15 menitan terus lanjut
lagi ke masalah personal. Kan waktu sebelum tes interview psikolog, kita
dikasih Formulir Lamaran Kerja. Apapun yang kita tulis di formulir tersebut
dibahas satu per satu sampai masalah kekuatan dan kelemahan diri sendiri, lebih
suka kerja di kantor, lapangan, atau pabrik. Terus kenapa milih 3 lowongan yang
ada itu? Penentuan prioritasnya gimana. Pokoknya diinget-inget lagi pernah
nulis apa aja di formulir itu. Ditanyain juga 5 tahun kedepan mau ngapain di
AHM? J
Interview user ini aku lalui selama 1
jam sampai rasanya tenggorokan kering karena ngomong terus. Tapi asyik kok
suasananya nggak tegang. Friendly banget. Hehhehe...pokoknya tunjukkan kalau
kita antusias dengan wawancara dan perusahaan tersebut.
Beberapa
berikutnya aku dinyatakan lolos interview user dan lanjut interview Direksi.
Tetapi sebelumnya, aku harus medical check up di Prodia Solo (karena saat itu
aku masih tinggal di Solo). Medical check up Astra Honda Motor simple nggak
kayak perusahaan sebelumnya, cuman darah, thorax, urin, dan fisik total.
Interview Direksi harusnya aku dengan Bp David (Petingginya Procurement, karena
waktu itu aku lolos untuk lowongan procurement&purchasing) dan Bp Lucas
(Head of recruitment teamnya AHM). Bapak David berhalangan hadir dan cuman ketemu sama Bp
Lucas. Bapaknya asyik. Awalnya sih biasa kita disuruh perkenalan terus kenapa
pilih daftar di AHM? Yaa udah terangin aja motivasi aku daftar di AHM. Nanti
bapaknya nimpalin dan sekalian ngasih pengarahan nanti itu kerjaan aku ngapain
aja di posisi itu (boleh agak PD kan berarti aku selangkah lagi diterima)
Dan
akhirnya tepat 5 Mei 2014 (dihitung totalnya rekrutmen perusahaan ini berapa
bulan) dinyatakan lolos interview direksi dan medical check up. Briefing
kontrak akan dilaksanakan 19 Mei 2014 besok dan aku akan mulai bekerja (OJT
dulu 6 bulan) tanggal 5 Juni 2014 J
Alhamdulilah. Mohon doanya semoga berjalan dengan lancar dan aku berhasil
diangkat menjadi pegawai tetap J
Begitulah
beberapa rangkaian tes kerja yang aku ikutin dan yang aku ingat. Intinya, mau
seberapa lama nanti kamu berjuang, mau seberapa lelah itu dilalui, mau seberapa
banyak biaya dan pikiran yang dikorbanin, yang penting kita kudu sabar. SABAR! Karena
Allah memberikan apa yang terbaik untuk kita dengan porsi dan waktu yang sangat
tepat. Jadi, buat teman-temanku yang masih dan akan berjuang untuk masa depannya,
tetap semangat ya! Setiap mau tes jangan lupa minta doa restu orang tua dan
banyak berdoa sama Allah J