Friday 16 May 2014

Dunia Jobseeker

KENAPA AKU BERHASIL, KARENA BANYAK KEGAGALAN YANG AKU PUNYA

“Kegagalan adalah guru terbaik untuk terus membenahi diri”

Sesuai dengan perjanjian yang aku lakukan dengan diriku sendiri bahwa setelah ditanyakan lolos salah satu tes rekrutmen karyawan perusahaan, aku akan menulis cerita panjang perjalananku menjadi seorang jobseeker.
Oke. Singkat cerita aku akhirnya ditanyakan lulus dari bangku sarjana muda (S1) dengan jurusan Teknik Industri dan berhak menyandang gelar Sarjana Teknik pada tanggal 30 September 2013. Berhak menerima selembar ijasah dan transkrip nilai pada tanggal 7 Desember 2013. Dan sekarang pada tanggal 5 Mei 2014, aku ditanyakan berhak untuk bekerja pada sebuah perusahaan yang produknya berhasil menguasai pangsa pasar Indonesia sebesar 60,4% dan membuat industri produk tersebut menduduki peringkat ketiga dunia (silakan ditebak sendiri ya teman-teman :D)
Melalui blog ini aku bakal nyeritain kisah panjang pencarian kerjaku dari lulus hingga ada yang nyantol. Tapi, aku hanya menyampaikan beberapa perusahaan (yang aku ingat) yang pernah aku ikuti tes rekrutmenya, hahahaha...

1.    PT. Paragon Tecnology and Innovation (Wardah Cosmetics)

Oke awalnya ini aku iseng-iseng cuman drop cv di stand PTI waktu jobfair UNS (lupa tanggal berapa) dan aku apply untuk posisi PPIC. Aku inget waktu itu dapet panggilan tes tahap awal sekitar bulan Oktober 2013. Tes tahap awal yaitu tes tertulis. Oke aku pikir semacam psikotes ya dan ternyata....BUKAN. Tes tertulis ada beberapa soal macem-macem kayak tes psikotes SAT yang biasa dipake perusahaan-perusahaan (sinonim, aritmatik, matematika, dll) tapi dipadetin. Kayaknya itu buatan PTI sendiri. Tes tertulis dilanjutin ke wawancara tertulis. Yaa...kamu bakal dikasih banyak pertanyaan (sekitar 14 pertanyaan) dan nggak ada hubungannya sama materi kuliah. Cuman pertanyaan personal yang biasa ditanyain sama HRD. Waktu buat tes tertulis sama wawancara tertulis sekitar 60 menit. Setelah itu langsung lanjut tes Pauli (tes koran) yang jumlahin angka-angka dari atas ke bawah.
          Pengumuman hasil tes tertulis ini agak lama dan alhamdulilah aku lolos buat psikotes lengkap. Psikotes lengkap diadain sekitar awal November 2013 di Grha Karir ECC UGM. Tes psikotes lengkap itu standar tes psikotes SAT, gambar orang, gambar pohon, tes wartegg, tes yang 250an soal itu (lupa namanya). Pokoknya mulai jam 9 kelar jam 12an lebih. Lumayan dapat kalender 2014 sama teh kotak. Berhubung aku waktu itu nggak niat banget tes perusahaan ini jadi pas psikotes keteteran plus gambar orangnya nggak nyambung banget. Aku gambar dokter! Hahahaha...Mana gambar pohon juga nggak jelas. Dan akhirnya gagal deh nggak lolos ke interview psikolog.

2.    Honda Prospect Motor

Yang ini lebih kebangetan lagi. Dibela-belain pake nginep di Wisma Kagama UGM dan psikotes awal aja nggak lolos. Hahahha...aku juga bingung. Tapi untuk tes awal HPM ini ada tes bahasa inggrisnya. Semaca toefl gitu tapi tenang nggak banyak kok. Cuman 20an pilihan ganda plus ditambah translate bahasa indonesia ke bahasa inggris. Entahlah sampai sekarang aja nggak kepanggil buat tes interview psikolog.



3.    Toyota Astra Motor (TAM) via Jobfair Jogjakarta
Perusahaan ini aku lamar 2 kali. Pertama lewat jobfair di Jogja. Info aja nih ya kalo psikotes perusahaan astra itu beda sama yang biasa dikeluarin perusahaan-perusahaan macam Pertamina, PLN, PTI, dll. Kayaknya astra punya jenis psikotes yang mereka pakai buat rekrutmen karyawannya. Ada soal a > b < c maka a<c itu benar, salah, atau tidak tau. Terus ada yang permainan logika cerita (aku pusing yang ini). Pokoknya banyak-banyakin latihan psikotes deh. Alhamdulilah aku lolos buat interview psikolog.
Interview psikolog yang pertama aku laluin. Pertanyaan pertama sederhana biasalah tentang perkuliahan. Kuliah dimana, ambil jurusan apa, kenapa ambil jurusan itu, terus selama kuliah ngapain aja. Kalau kamu aktif organisasi atau lomba-lomba apa aja waktu kuliah, sebutin aja. Toh, psikolog cuman nanya. Tapi tolong ya jangan bohong. Psikolog ngerti juga kita bohong apa nggak. Untuk interview ini aku gagal karena statement “saya mau belajar bu untuk posisi itu,” aku apply supply chain tapi selama interview, aku lancar banget bahas PPIC. Kenapa nggak apply langsung PPIC katanya dan perlu diingat kalau perusahaan itu nggak mencari karyawan yang belajar dulu di kantor baru dipraktekin.

4.    Toyota Astra Motor (TAM) via Semarang
Sama lah ini kayak yang dijogja jadi waktu psikotes masih inget lah dan lanjut ke interview psikolog. Aku nggak ngerti kenapa belum beruntung jg di interview psikolog ini. Kayaknya emang nggak jodoh buat nyari rejeki diperusahaan ini. Akhirnya aku menyerah dan apply lagi di perusahaan yang lainnya.

5.    Bank Mandiri (ODP)
Ini daftar via jobfair Jogjakarta dan pas berangkat pakai acara ban motor bocor seketika mood ilang nggak konsen mau walk in interview ODP Mandiri. Walk in interview awalnya ada pengarahan dari HRD Mandiri terus lanjut pengisian biodata. Aku antri dari jam 9 pagi dan dapat giliran interview jam setengah 1 siang (bete tingkat dewa udah males banget pokoknya). Awal interview biasalah perkenalan (bla bla bla bla). Satu interviewer ngadepin 5 calon karyawan. Sial sebelah aku cewek mulutnya canggih amat perkenalan bisa panjang lebar dan wahh isinya bikin jiper (tambah nggak mood). Tibalah pertanyaan pamungkas dari interviewernya yang nanya “What do you know about banker?” Giliran pertama aku. Mampus. Aku kuliah Teknik Industri dan nggak ngerti apa-apa tentang bank. Belum mikir apaan bank dan harus ditranslate dulu ke bahasa inggris. Oke. Kepalang basah udah sampai Jogja jauh-jauh dari Solo pakai acara ban bocor. Aku jawab, “Bank is like a manufacture company, mom. There are produser and consumer” Nggak nyambung kan. Sebodo amat aku udah nggak bisa mikir waktu itu. Terus ditawarin, “mau nggak kalo ditempatinnya bukan nasional tapi regional?” ya aku jawab “Nasional aja bu,” oke corettt. Aku ikhlas. Soalnya bener-bener nggak ada rasa bakal kerja di bank itu.

6.    Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jateng
Oke lowongan kerja ini aku lamar setelah mendapat kabar dari orang tua. Posisi yang dibuka adalah tenaga kontrak di bank tersebut sebagai costumer service, teller, dan administration. Posisi yang aku lamar adalah costumer service. Setelah mengirim berkas yang diperlukan, aku langsung dapat sms dari Bank Jateng untuk mengikuti walk in interview di Semarang. Mampus! Walk in interview lagi. Nggak boleh memalukan hingga akhirnya aku cari informasi tentang perbankan via mbah google. Buat bekal besok kalau ditanyain sama interviewer nggak bikin malu. Besoknya berangkat ke lokasi tes dan gila...pelamarnya banyak bener dan satu hal yang aku lupa. Aku lupa pake blazer. Blazer itu lumayan menunjang penilaian penampilan dalam melamar posisi di bank. Yasudahlah sudah kepalang basah dari Solo ke Semarang, nekat aja ikut tes meski cuman pakai pakaian formal (minus blazer). Aku harusnya tes jam 10 pagi tapi baru masuk tes sekitar jam setengah 12 siang. Oke awal disuruh lepas sepatu, lepas kaus kaki (tenang...nggak semuanya). Ternyata mau diukur tinggi badan dan berat badan. Usahakan diatas 155 cm untuk cewek (yang cowok, aku lupa berapa). Setelah diukur, aku melangkah ke meja interviewer yang kosong belum ada pelamarnya. Aku menyerahkan berkas yang diperlukan dan mulai dicek satu-satu sama bapak interviewernya. Dan akhirnya muncul satu pertanyaan yang sampai sekarang masih belum bisa aku terima, “Pernah daftar di bank mbak sebelumnya?”. Aku menipu dengan menjawab belum pernah. Padahal sebelumnya ikutan seleksi ODP Mandiri (heuheuheu...). Aku kira bakal ada pertanyaan lagi dan tau nggak apa? “Ohh yaudah, terima kasih, Mbak. Untuk hasilnya nanti ditunggu aja ya via sms kayak sebelumnya.” Bapak interviewernya ngomong begitu. Aku cengoh secengoh-cengohnya dan setelah itu berpamitan.
Berapa hari kemudian, aku dapat sms untuk lanjut ke tahap ujian tertulis dan interview. Oke sip, lagi-lagi cari informasi di mbah google dan dapat informasi kalo ter tertulis bank biasanya 2 macam, yaitu tes pengetahuan umum dan perbankan. Cari-cari contoh soal perbankan di google dan dapat sekalian ada kunci jawabannya. Besoknya pas 1 jam awal tes pengetahuan umum, luput. Aku jawab mengarang bebas. Perlu deh yang namanya belajar RPUL edisi terbaru. Kabinet, menteri, presiden, ibukota, aritmatika dasar, bahasa inggris ada semua disitu. Terus 1 jam berikutnya buat tes perbankan. Untungnya soal-soal yang aku dapet semalem dan aku pelajari, sebagian besar keluar semua di tes tersebut. Alhamdulilah dapet juga kunci jawabannya semalam. Terus menunggu untuk giliran interview sama HRD-nya. Standarlah, perkenalan, kehidupan kampus, dan karena aku daftar CS, ada pertanyaan “sepenting apasih CS untuk bank? Terus, penting mana CS sama Admin?” Sayangnya untuk tahap ini hasilnya aku nggak tau. Sampai sekarang aku nggak ada info sama sekali.

7.    Bank Muamalat
Aku masih nggak habis pikir kenapa terus-terusan daftar bank. Bank ini aku lamar pada posisi ODP IT. Aku apply via ECC UGM dan aku merasa bahwa aku tidak akan mendapat panggilan karena salah satu syaratnya adalah DIUTAMAKAN LAKI-LAKI. Tetapi, anehnya aku dapat sms untuk ikut tes tahap I dan II, yaitu tes tertulis dan wawancara. Karena udah 2 kali ikut tes bank, aku belajar tentang perbankan syariat (lagi-lagi via mbah google).
Awal tes bakal dijelasin dulu ODP IT itu apa, kalo keterima OJT 6 bulan dengan gaji pokok waktu ODP 2,5jt. Kalo udah diangkat jadi pegawai jadi 4jt-an. Tes tertulisnya ada 2 macam, yaitu perbankan syariat dan bahasa inggris. Tenang aja perbankan syariatnya cuman dikit (dari 50 nomor, cuman 10an) sisanya pengetahuan agama islam. Dipelajarin lagi rukun iman, rukun islam, surat yang membahas riba, riwayat Nabi Muhammad, pokoknya yang begituanlah. Pinjem aja buku agama islamnya anak SD. Ada semua disitu. Terus untuk bahasa inggrisnya juga tenang aja nggak sesulit TOEFL dan nggak sebanyak TOEIC. Bahasa inggris dasar kok, pasti bisa.
Wawancara standar ya perkenalan dan karena aku nulis bahasa inggrisnya aktif, akhirnya aku disuruh perkenalan pake bahasa inggris. Terus pertanyaan di kampus ngapain aja, pernah ikut lomba apa aja, dan pertanyaan wajib : bersedia untuk ditempatkan seluruh Indonesia atau nggak?
Sorenya aku langsung disms kalo lolos tahap I dan II. Aku lanjut tahap III, yaitu Tes Psikotes. Tanpa belajar dan besoknya tes psikotes SAT yang biasa digunain sama perusahaan-perusahaan. Bedanya kalau biasanya tes pauli, disini pake tes kraeplin. Agak kedodoran juga sih karena nggak biasa tes kraeplin (mana ruangannya panas, bikin males mikir). Selesai tes psikotes, langsung dilanjut interview psikolog (hampir sama kayak wawancara-wawancara sebelumnya. Yang penting tenang dan jawab apa adanya. Kan sama psikolog kalau bohong ketauan. Hehhhee)
Cukup lama untuk hasil tes psikotes. 2 minggu lebih aku baru dihubungin kalau lolos lanjut tahap IV yaitu interview user di Jakarta. Gila! Nggak nyangka padahal kan syaratnya diutamakan Laki-laki. Selama ini aku tes lawannya cowok semua. Sayangnya, untuk kesempatan ini aku lepas karena harinya barengan sama interview user perusahaan lain. Bank Muamalat jam 10 pagi di Sudirman dan perusahaan yang satunya itu dihari yang sama jam setengah 2 siang di Kelapa Gading. Akhirnya aku memilih melepas Bank Muamalat.

8.    Pertamina
Aku daftar Bimbingan Program Sarjana (BPS) Pertamina sekitar bulan November 2013 via jobfair UGM Jogja dan baru dilakukan seleksi tanggal 28 Maret 2014. Cukup lama. Tahap awal adalah psikotes dan modelnya itu SAT. Psikotes yang 9 bagian itu terus dilanjut sama tes pauli, tes wartegg, draw a person, dan gambar pohon. Seperti biasa kan.
Terus tanggal 10 April dapet pengumuman via email kalau lolos psikotes dan lanjut tes Bahasa Inggris (TOEIC). Tes TOIEC itu 100 listening, 200 reading dalam waktu 2 jam. Modal belajar dari internet dan ternyata 2 jam ngerjain TOEIC itu nggak cukup. Readingnya bikin mual apalagi udah nomor-nomor lajur terakhir. Itu males banget baca tulisan seabreg-abreg. Pokoknya yang kuat. Buat yang belum yakin sama kemampuan bahasa inggrisnya (aku selama ini ngerasa cukup dengan pernah ikutan TOEFL preparation sama tes TOEFL dan ternyata nggak cukup sama sekali. Hahahaha) mending kalian asah lagi kemampuan bahasa inggris kalian. Ikutan kursus conversation dan yang general english lah minimal J
Sampai sekarang belum dapet hasil tes kedua Pertamina. Aku tanya temen-temen aku yang ikutan juga katanya belum dapet.

9.    PT. PLN (Persero)

Perusahaan ini aku lamar melalui jobfair Polines Semarang dan alhamdulilah untuk jurusan Teknik Industri dibuka untuk Pria dan Wanita (jarang banget PLN buka teknik industri untuk cewek, selama ini cowok).  Awal April dapat undangan untuk tes GAT (General Aptitude Test) yang ternyata sama persis tes-tes psikotes yang aku ikutin sebelumnya. Cuman bedanya tanpa Pauli dan gambar-gambar.
Hasil GAT dinyatakan lolos dan aku lanjut ke tahap kedua yaitu tes tertulis dan bahasa inggris. Untuk tertulis, aku saranin kalian kudu bener-bener belajar tentang materi-materi kuliah jurusan kalian. Aku daftar teknik industri dan coba-coba belajar materi-materi kuliah secara skimming dan ternyata nggak ada yang keluar sesuai dengan materi kuliah aku. Jurusan teknik industri kebanyakan soal yang keluar tentang manajemen SDM (semacam kerjaan HRD gitu). Pokoknya pelajari aja materi kuliah, aku nggak ngerti gimana tipe soal anak teknik elektro, teknik mesin, teknik sipil, dan manajemen. Untuk teknis industri dan manajemen hanya dikasih waktu 1 jam dan jurusan lainnya 1,5 jam.
Tes bahasa inggrisnya semacam TOEFL tapi lumayan beda sama TOEFL. Bahasa inggrisnya waktu itu pakai jasa semacam english centernya UII. Model listeningnya ada yang mengisi bagian-bagian kosong dari satu cerita, untuk writing dan readingnya hampir samalah dengan TOEFL pada umumnya.
Tahap kedua aku juga dinyatakan lolos dan lanjut ke tahap III. Tes psikotes dan FGD. Tes psikotesnya sama kayak model GAT tapi diganti soal dan ditambah tes pauli dan gambar-gambar. Untuk FGD, waktu itu kita dikasih kasus untuk menangani kelangkaan sumber daya listrik. Ada beberapa opsi yang dapat diberikan dan kita disuruh nentuin prioritas mana yang harus dijalankan dulu. Kita dikasih waktu 15 menit untuk berdiskusi dan 1 kelompok diskusi berjumlah 8 orang. Waktu itu aku bukan sebagai notulen maupun moderator. Pokoknya yang penting aktif diskusi dan untuk setiap masukan yang aku berikan harus ada alasannya. Disini bukan masalah yang banyakan ngomong yang bakal lolos, masalahnya moderator aku nggak lanjut tahap berikutnya. Untuk FGD yang penting kita aktif berpartisipasi dan untuk setiap masukan yang kita berikan harus berbobot J
Tahap ketiga aku dinyatakan lolos dan lanjut ke medical check up. Medical check up sendiri dibagi 2, yaitu tes fisik dan tes laboratorium. Untuk tes fisik diperiksa seluruh badan total. Tekanan darah diukur, tinggi badan dan berat badan, keseimbangan, mata (minus sama buta warna atau nggak), fisik total (disini mau nggak mau harus membuka semua pakaian kecuali underware karena bakal diperiksa semua termasuk punya wasir apa kagak).
Untuk tes fisik ada sistem gugur juga ternyata dan aku lanjut untuk tes laboratorium. Untuk tes penunjang lab ini, malam hari kita harus puasa dulu sampai besok pagi sebelum diambil darahnya (sekitar 10-12jam). Setelah diambil darah, ada tes audiometri, foto thorax, rekam jantung, tes urin dan feses (kalian harus bener-bener buang air besar di Prodia, lembaga yang menjalankan tes kesehatan PLN, gimanapun caranya).
Untuk menanti PLN ini bener-bener galau karena kalau lolos tinggal lanjut 1 tahap, yaitu interview. Masalahnya, PLN ini barengan sama perusahaan lain yang sudah sampai interview direksi dan medical check up. Sampai akhirnya aku dinyatakan lolos tes rekrutmen di perusahaan itu dan untuk jadwal tanda tangan kontrak menyusul. Masih galau pisan PLN-nya bagaimana, hingga akhirnya 2 hari setelah diumumin lolos perusahaan yang lain, hasil tes penunjang lab aku di PLN nggak lolos. Entahlah kenapa soalnya diperusahaan lain aja aku lolos. Berarti emang rejekiku di perusahaan itu.

10. PT. Astra Honda Motor (AHM)
Ini lho perusahaan yang akhirnya menerima aku. Aku apply perusahaan ini via websitenya resmi pada bulan Desember 2013 dan tidak ada respon. Hingga akhirnya aku apply lagi via ECC UGM bulan Januari 2014 dengan lowongan sebagai customer insight analysist. Tepat tanggal 14 Maret 2014, aku tes psikotes AHM. Sama seperti model tes yang aku ikuti di Toyota Astra Motor. Lumayan lama ini dari jam 2 siang sampai jam setengah 8 malam. Dan malam itu juga aku dinyatakan lolos psikotes dan lanjut ke interview psikolog/ HRD untuk 2 hari ke depan.
Interview psikolog berjalan lancar. Waktu itu diinterview sama Bu Yemima (HRD AHM). Pertanyaan pertama, “kenapa kamu gambar orang masih presentasi grafik jumlah karyawan yang bolos dalam trisemester pertama? Ada alasan kenapa memilih untuk gambar itu?” Ini pertanyaan yang nggak pernah aku jumpain diwawancara perusahaan manapun dan akhirnya otakku mulai berpikir untuk menjawab dengan jawaban yang logis (aku lupa jawab apa waktu itu). Pokoknya Bu Yemima cukup puas dan lanjut ke pertanyaan berikutnya.
a.       Masalah kerja praktek dan skripsi. Kendalanya apa aja?
b.      Kenapa masa studi bisa 4 tahun lebih 1 bulan?
c.       Terus di kampus ikut organisasi apa aja? Ada di jabatan apa dalam organisasi itu? Terus pentingnya jabatan itu di organisasi yang kamu ikuti apa?
d.      Perubahan apa yang pernah kamu berikan untuk organisasi?
e.      Pernah nggak ngejalanin organisasi itu ada hambatan dari pihak internal maupun eksternal kampus?
f.        Terus cara kamu mengatasinya gimana?
g.       Kamu itu lebih condong ke arah statis apa dinamis?
h.      Prestasi selama kuliah apa aja? (tolong dijawab yang sesuai dengan lowongan yang kamu pilih ya. Biar jadi nilai tambah perusahaan untuk milih kamu sebagai calon karyawannya)
i.         Lupa lainnya apa...pokoknya total 1 jam interview sama Bu Yemima J
Hampir 2-3 minggu menunggu akhirnya aku dinyatakan lolos tahap awal dan lanjut ke tahap interview user di Kantor AHM yang Kelapa Gading. Disana aku diinterview langsung dengan 4 orang, yaitu Bapak Lawat, Bapak Andreas, Ibu Vega, dan satunya aku lupa. Hehehe. Pertanyaan awal standar sih perkenalan diri, kegiatan dikampus. Terus lanjut,
a.       Karena waktu perkenalan aku nyebut pernah jadi asisten laboratorium yang ngajar material teknik, dikejar deh tentang teknik. Material yang kamu tau tentang apa aja?
b.      Terus nanya, teknik industri diajarin juga nggak tentang pemesinan? Nah, kamu tau bedanya mesin bubut sama mesin milling? Tau bagian-bagian pahat?
c.       Terus ditanya lagi, teknik industri kan diajarin semuanya, dari pemesinan sampai akuntansi biaya, menurut kamu kesinambungan diantara semua materia kuliah kamu itu apa? Ada hubungannya satu sama lain atau nggak?
Pokoknya nggak lama kok pertanyaan masalah teknis begitu. Cuman 15 menitan terus lanjut lagi ke masalah personal. Kan waktu sebelum tes interview psikolog, kita dikasih Formulir Lamaran Kerja. Apapun yang kita tulis di formulir tersebut dibahas satu per satu sampai masalah kekuatan dan kelemahan diri sendiri, lebih suka kerja di kantor, lapangan, atau pabrik. Terus kenapa milih 3 lowongan yang ada itu? Penentuan prioritasnya gimana. Pokoknya diinget-inget lagi pernah nulis apa aja di formulir itu. Ditanyain juga 5 tahun kedepan mau ngapain di AHM? J Interview user ini aku lalui selama  1 jam sampai rasanya tenggorokan kering karena ngomong terus. Tapi asyik kok suasananya nggak tegang. Friendly banget. Hehhehe...pokoknya tunjukkan kalau kita antusias dengan wawancara dan perusahaan tersebut.
Beberapa berikutnya aku dinyatakan lolos interview user dan lanjut interview Direksi. Tetapi sebelumnya, aku harus medical check up di Prodia Solo (karena saat itu aku masih tinggal di Solo). Medical check up Astra Honda Motor simple nggak kayak perusahaan sebelumnya, cuman darah, thorax, urin, dan fisik total. Interview Direksi harusnya aku dengan Bp David (Petingginya Procurement, karena waktu itu aku lolos untuk lowongan procurement&purchasing) dan Bp Lucas (Head of recruitment teamnya AHM). Bapak David berhalangan hadir dan cuman ketemu sama Bp Lucas. Bapaknya asyik. Awalnya sih biasa kita disuruh perkenalan terus kenapa pilih daftar di AHM? Yaa udah terangin aja motivasi aku daftar di AHM. Nanti bapaknya nimpalin dan sekalian ngasih pengarahan nanti itu kerjaan aku ngapain aja di posisi itu (boleh agak PD kan berarti aku selangkah lagi diterima)
Dan akhirnya tepat 5 Mei 2014 (dihitung totalnya rekrutmen perusahaan ini berapa bulan) dinyatakan lolos interview direksi dan medical check up. Briefing kontrak akan dilaksanakan 19 Mei 2014 besok dan aku akan mulai bekerja (OJT dulu 6 bulan) tanggal 5 Juni 2014 J Alhamdulilah. Mohon doanya semoga berjalan dengan lancar dan aku berhasil diangkat menjadi pegawai tetap J

Begitulah beberapa rangkaian tes kerja yang aku ikutin dan yang aku ingat. Intinya, mau seberapa lama nanti kamu berjuang, mau seberapa lelah itu dilalui, mau seberapa banyak biaya dan pikiran yang dikorbanin, yang penting kita kudu sabar. SABAR! Karena Allah memberikan apa yang terbaik untuk kita dengan porsi dan waktu yang sangat tepat. Jadi, buat teman-temanku yang masih dan akan berjuang untuk masa depannya, tetap semangat ya! Setiap mau tes jangan lupa minta doa restu orang tua dan banyak berdoa sama Allah J



Pekalongan, 16 Mei 2014